Senin, 15 Juni 2020

Pekerjaan Kita sama Tapi Ko’ Gajinya Beda?

Dialog Jokower VS Orang Waras | PORTAL ISLAM

Pekerjaan Kita sama Tapi Ko’ Gajinya Beda?

Oleh : Muhammad Irfan Hasanuddin

 

Suatu ketika seorang Dokter sedang mendatangi sebuah bengkel mobil untuk memperbaiki mobilnya, dan ia pun mengkonsultasikan tentang kerusakan mobilnya tersebut kepada salah seorang Montir. Alhasil kerusakan pada mobil Dokter tersebut mulai ditangani.

Tidak berselang lama, Montir tersebut berdialog kepada sang Dokter dengan tersenyum ia pun mengatakan: “ profesi dokter itu sangat mulia ya, tentu tidak gampang meraih predikat seperti itu, apalagi punya bayaran (gaji) yang tinggi. Sangat Jauh berbeda dengan kami para Montir”. Sang Dokterpun menanggapi pernyataan Montir tersebut lalu mengatakan, jangan lihat gajinya tapi lihat pekerjaannya yang serba sulit. Tapi kan pekerjaan kita tidak jauh berbeda,  sama-sama membedah sahut sang Montir. Kemudian sambil tersenyum sang Dokter mengatakan Bapak pernah tidak membedah (membongkar) mesin mobil lalu mesinnya tidak dimatikan ? kalau bisa, maka saya akan berikan bayaran yang sangat tinggi. Sang montirpun tersipu malu dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa dalam hidup terkadang punya banyak kesamaan termasuk dalam hal pekerjaan. Namun tentu juga ada sisi perbedaannya. Boleh jadi profesi kita sama akan tetapi kadang rejeki berbeda. Demikianlah takdir Tuhan, tugas kita hanyalah menjalani biarkan Tuhan terus berkreasi melalui skenario terbaiknya, tetap ikhlas menjalani, bermanfaat bagi orang lain, dan tidak usah iri hati dengan kesuksesan orang lain. Tetaplah mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan, dengan begitu kita akan menjadi pribadi yang lebih Qana’ah.

Tidak usah memaksakan perbedaan itu harus menjadi sama, terimalah setiap perbedaan yang ada, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih toleran. Demikianlah  manusia diciptakan dengan jenis serta karakter yang berbeda. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS al-Hujurat: 10.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْناكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثى وَجَعَلْناكُمْ شُعُوباً وَقَبائِلَ لِتَعارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ 

Terjemah:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (Qs. al-Hujurat: 13)

Adanya perbedaan dari setiap ciptaan Tuhan, menuntun kita agar senantiasa saling melengkapi satu sama lain, tanpa membanggakan kelebihan masing-masing. Bukankah pelangi terlihat indah karena memancarkan warna yang berbeda?, begitu pula dengan kehidupan akan terlihat lebih bermakna jika punya banyak warna.

 

Ternate, 16 Juni 2020

 

 

 


4 komentar:

asasas

 sasasasas