Pekerjaan
Kita sama Tapi Ko’ Gajinya Beda?
Oleh
: Muhammad Irfan Hasanuddin
Suatu ketika
seorang Dokter sedang mendatangi sebuah bengkel mobil untuk memperbaiki
mobilnya, dan ia pun mengkonsultasikan tentang kerusakan mobilnya tersebut
kepada salah seorang Montir. Alhasil kerusakan pada mobil Dokter tersebut mulai
ditangani.
Tidak berselang
lama, Montir tersebut berdialog kepada sang Dokter dengan tersenyum ia pun
mengatakan: “ profesi dokter itu sangat mulia ya, tentu tidak gampang meraih
predikat seperti itu, apalagi punya bayaran (gaji) yang tinggi. Sangat Jauh
berbeda dengan kami para Montir”. Sang Dokterpun menanggapi pernyataan Montir
tersebut lalu mengatakan, jangan lihat gajinya tapi lihat pekerjaannya yang
serba sulit. Tapi kan pekerjaan kita tidak jauh berbeda, sama-sama membedah sahut sang Montir. Kemudian
sambil tersenyum sang Dokter mengatakan Bapak pernah tidak membedah (membongkar)
mesin mobil lalu mesinnya tidak dimatikan ? kalau bisa, maka saya akan berikan
bayaran yang sangat tinggi. Sang montirpun tersipu malu dan kembali melanjutkan
pekerjaannya.
Dari kisah ini
kita bisa belajar bahwa dalam hidup terkadang punya banyak kesamaan termasuk
dalam hal pekerjaan. Namun tentu juga ada sisi perbedaannya. Boleh jadi profesi
kita sama akan tetapi kadang rejeki berbeda. Demikianlah takdir Tuhan, tugas
kita hanyalah menjalani biarkan Tuhan terus berkreasi melalui skenario terbaiknya,
tetap ikhlas menjalani, bermanfaat bagi orang lain, dan tidak usah iri hati
dengan kesuksesan orang lain. Tetaplah mensyukuri segala nikmat yang Allah
berikan, dengan begitu kita akan menjadi pribadi yang lebih Qana’ah.
Tidak usah
memaksakan perbedaan itu harus menjadi sama, terimalah setiap perbedaan yang
ada, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih toleran. Demikianlah manusia diciptakan dengan jenis serta
karakter yang berbeda. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS al-Hujurat: 10.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْناكُمْ مِنْ ذَكَرٍ
وَأُنْثى وَجَعَلْناكُمْ شُعُوباً وَقَبائِلَ لِتَعارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ
عِنْدَ اللَّهِ أَتْقاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Terjemah:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (Qs. al-Hujurat: 13)
Adanya perbedaan dari setiap ciptaan Tuhan, menuntun kita agar
senantiasa saling melengkapi satu sama lain, tanpa membanggakan kelebihan
masing-masing. Bukankah pelangi terlihat indah
karena memancarkan warna yang berbeda?, begitu pula dengan kehidupan akan
terlihat lebih bermakna jika punya banyak warna.
Ternate, 16 Juni 2020
Alhamdulillah. Asik tulisan kita Puang.
BalasHapus😅😅Tarima kasi Ust
HapusTernyata begitu pale bedanya Dokter dengan Montir dalam membedah hehehe. Mantap
BalasHapusBgtulah kira kira Ust 🤗🤗
Hapus