Sabtu, 27 Juni 2020

Jangan Pernah Memandang Remeh Seseorang

Mouse Guard: The Black Axe Review - That Shelf

Jangan Pernah Memandang Remeh Seseorang

Oleh: Muhaammad Irfan Hasanuddin

 

Suatu ketika ada sebuah  kapal yang sementara berlabuh, dan diatas kapal itu terdapat  4 ekor hewan yang ikut menemani sang nahkoda. Hewan tersebut  adalah ayam, gajah, harimau dan tikus. Suatu hari keempat hewan itu berkumpul dan menceritakan kehebatan masing-masing.

Ayampun berkata  "aku selalu memberi telur kepada nahkoda kita. Berkat aku, dia dapat makan yang enak lagi bergizi." Mendengar perkataan ayam tersebut, gajahpun tak mau kalah ia mengatakan "aku kuat, dan selalu membantu nahkoda kita untuk mengangkat barang-barang yang berat." Kemudian sang harimau menimbrung "Kalau aku terkenal sakti dan selalu memenangkan setiap pertempuran, aku selalu melindungi nahkoda kita dari serangan bajak laut dan orang-orang jahat".

Ketiga hewan tersebut telah mengungkapkan kelebihannya masing-masing, namun hanya tikus yang terdiam. Ketiga hewan tersebut memandanginya dan mengatakan: "tikus apa fungsimu di sini, hanya engkau yang tak mempunyai kelebihan, hahahaha". (terdengar suara ejekan kepada tikus tersebut).

Tidak berselang lama setelah itu, kapal tersebut menabrak sebongkah karang dan akhirnya mengalami kebocoran. Keempat hewan tersebut beserta nahkodanya pun panik. Mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan karena lokasi kebocoran berada di tempat yang tersembunyi  sehingga sangat sulit untuk menemukannya. Tikuspun berpikir sejenak kemudian berkata : "Teman-teman mungkin inilah saatnya aku dapat berguna bagi kalian." Lalu tikus itu mulai bergerak. Dengan tubuh mungil dan lonjongnya  dengan mudah ia masuk ke sela-sela kayu untuk menemukan sumber kebocoran tersebut kemudian memperbaiki kerusakannya. Akhirnya selamatlah seluruh penumpang yang ada di atas kapal tersebut dan kebocorannya pun dapat teratasi.

Sang Nahkodapun merasa senang dan ia berkata: "Untung ada kamu tikus, kalau tidak kita bisa celaka". Ketiga temannya pun tertunduk malu karena mereka telah mengejek serta memendang remeh tikus tersebut.

Demikianlah Tuhan telah memberikan kepada kita  berbagai kelebihan  masing masing. Hanya terkadang kita kurang menyadarinya, bahkan cenderung tidak memahami bakat yang kita miliki. Oleh sebab itu mestinya diyakini bahwa tidak ada yang Allah ciptakan di muka bumi ini dengan sia-sia. Sebagaimana firman Allah dalam QS Ali Imran: 190-191

 

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Terjemah:                                        

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa jangan pernah memandang remeh makhluk Allah apalagi seorang manusia, karena segala sesuatu yang Ia ciptakan tentu mempunyai kelebihan masing-masing, dan janganlah mengejek serta saling merendahkan tetapi saling melengkapilah untuk hidup yang lebih baik.

 

 

Ternate, 28 Juni 2020


2 komentar:

asasas

 sasasasas