Jumat, 26 Juni 2020

Kesuksesan Yang Tertunda

Kesuksesan Yang Tertunda

Jurgen Klopp: Jangan Bicara Soal Liverpool Juara Liga Champions ...

Oleh: Muhammad Irfan Hasanuddin

 

Salah satu headline news media elektronik maupun cetak minggu ini adalah perayaan Liverpool sebagai juara EPL (English Premier League) atau liga utama Inggris. Kekalahan Manchester City dari Chelsea mengantarkan Liverpool menjadi juara EPL musim 2019/2020 setelah puasa gelar selama 30 tahun yang terakhir kali ia raih pada tahun 1990. Sungguh penantian yang luar biasa. Kerja keras, kolektifitas, serta dukungan baik itu dari sprorter, pelatih, official maupun kerabat keluarga tentu ikut andil dalam peraihan gelar tersebut.

Kesuksesan club Liverpool sebagai juara, menjadi inspirasi tersendiri bagi kita. Bahwa terkadang kesuksesan itu bisa berasal dari tangan orang lain. saya teringat salah satu pepatah leluhur yang mengatakan bahwa kesuksesan itu ditentukan oleh 4 tangan yaitu: garis Tangan (takdir), angkat Tangan (do’a dan usaha), tanda Tangan (perantara), dan jabat Tangan (pandai berterima kasih).

Garis tangan menjadi yang paling utama dalam hal kesuksesan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Allah swt telah menentukan rezki, ajal, kebahagiaan, termasuk kesuksesan seseorang. Menurut sebahagian ulama, bahwa takdir yang Allah telah tentukan bisa kita diubah dengan angkat tangan atau do’a dan usaha. Sebagaimana firman Allah dalam QS  Ar-Rad ayat 11

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Terjemah:

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.

Ayat ini menjadi isyarat bahwa Allah tidak akan merubah keadaan seseorang (nasib) melainkan ia merubahnya sendiri. Olehnya itu peran ikhtiar dalam perjalanan hidup tentu menjadi modal utama seseorang dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.

Setelah do’a dan usaha dilakukan, tahapan selanjutnya adalah tanda tangan. Hal ini dimaknai dengan adanya campur tangan orang lain. yang saya maksudkan disini bukanlah  istilah nepotisme, melainkan adanya campur tangan orang lain, entah itu dari keluarga, sahabat, rekan kerja termasuk orang-orang yang membenci kita. Bukankah chelsea salah satu rival abadi dari Liverpool?, tetapi ia merberikannya gelar juara dengan mengalahkan mancester city. Inilah yang saya maksudkan bahwa terkadang kesuksesan itu berasal dari tangan orang lain. di sisi lain agama mengajarkan kepada kita bahwa jika ingin memiliki rezki yang luas serta umur yang panjang, maka jalinlah tali silaturrahim. Sebagaimana hadis Nabi saw:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya:

"barang siapa yang ingin diluaskan rezkinya, dan dipanjangkan umurnya, maka jalinlah silaturrahim." (HR Bukhari).

Ulama memberikan penjelasan mengenai hadis ini, bahwa menjalin silaturrahim dapat meluaskan rezki seseorang serta memanjangkan umur, artinya dapat memberikan kemudahan termasuk dalam hal pekerjaan. Dan orang-orang yang berada disekitar kita akan menjadi perantara Allah untuk memberikan kesuksesan.

Setelah meraih kesuksesan tentu kita diharapkan untuk tidak lupa akan daratan. Sebab terkadang kesuksesan dapat membutakan mata hati seseorang dan lupa berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya. Seorang anak misalnya, ketika ia sudah meraih kesuksesan, maka ia wajib berterima kasih kepada kedua orang tuanya. Dalam bahasa al-Qur’an dikenal dengan istilah ihsanan, yaitu berbuat yang lebih baik dari apa yang pernah orang tua lakukan. Hal tersebut tidak dimaknai dengan balas jasa, akan tetapi hanya sekedar berbuat baik atau berbakti kepadanya, sebab seorang anak tentu tidak akan mampu membalas jasa-jasa orang tuanya.  

Poin terakhir dari kesuksesan Liverpool adalah adanya kerja keras yang disandingkan dengan kesabaran dalam penantian. Tentu kesuksesan itu tidak diraih secara instan melainkan dengan berbagai tahapan. Olehnya itu teruslah berjuang, raihlah cita-cita setinggi mungkin jika terjatuh teruslah bangkit, jika gagal teruslah mencoba, karena kesempatan akan selalu ada bagi orang yang mau berusaha. Dan tentunya kesuksesan akan selalu menantikan para pemiliknya.

 

Ternate, 27 Juni 2020


3 komentar:

  1. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Kesuksesan adalah harapan yang tertumpah.

    BalasHapus
  2. terima kasih Prof mhn bimbingannya selalu

    BalasHapus

asasas

 sasasasas