Kesuksesan Yang Tertunda
Oleh:
Muhammad Irfan Hasanuddin
Salah satu headline
news media elektronik maupun cetak minggu ini adalah perayaan Liverpool sebagai
juara EPL (English Premier League) atau liga utama Inggris. Kekalahan Manchester
City dari Chelsea mengantarkan Liverpool menjadi juara EPL musim 2019/2020 setelah
puasa gelar selama 30 tahun yang terakhir kali ia raih pada tahun 1990. Sungguh
penantian yang luar biasa. Kerja keras, kolektifitas, serta dukungan baik itu
dari sprorter, pelatih, official maupun kerabat keluarga tentu ikut andil dalam
peraihan gelar tersebut.
Kesuksesan club Liverpool
sebagai juara, menjadi inspirasi tersendiri bagi kita. Bahwa terkadang
kesuksesan itu bisa berasal dari tangan orang lain. saya teringat salah satu
pepatah leluhur yang mengatakan bahwa kesuksesan itu ditentukan oleh 4 tangan
yaitu: garis Tangan (takdir), angkat Tangan (do’a dan usaha), tanda Tangan
(perantara), dan jabat Tangan (pandai berterima kasih).
Garis tangan menjadi
yang paling utama dalam hal kesuksesan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Allah
swt telah menentukan rezki, ajal, kebahagiaan, termasuk kesuksesan seseorang. Menurut
sebahagian ulama, bahwa takdir yang Allah telah tentukan bisa kita diubah
dengan angkat tangan atau do’a dan usaha. Sebagaimana firman Allah dalam
QS Ar-Rad ayat 11
لَهُۥ
مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ
ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا
بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ
وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Terjemah:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Ayat
ini menjadi isyarat bahwa Allah tidak akan merubah keadaan seseorang (nasib) melainkan
ia merubahnya sendiri. Olehnya itu peran ikhtiar dalam perjalanan hidup tentu
menjadi modal utama seseorang dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.
Setelah
do’a dan usaha dilakukan, tahapan selanjutnya adalah tanda tangan. Hal ini
dimaknai dengan adanya campur tangan orang lain. yang saya maksudkan disini bukanlah
istilah nepotisme, melainkan adanya
campur tangan orang lain, entah itu dari keluarga, sahabat, rekan kerja termasuk
orang-orang yang membenci kita. Bukankah chelsea salah satu rival abadi dari Liverpool?,
tetapi ia merberikannya gelar juara dengan mengalahkan mancester city. Inilah yang
saya maksudkan bahwa terkadang kesuksesan itu berasal dari tangan orang lain.
di sisi lain agama mengajarkan kepada kita bahwa jika ingin memiliki rezki yang
luas serta umur yang panjang, maka jalinlah tali silaturrahim. Sebagaimana hadis
Nabi saw:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ
يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ
رَحِمَهُ
Artinya:
"barang
siapa yang ingin diluaskan rezkinya, dan dipanjangkan umurnya, maka jalinlah
silaturrahim." (HR Bukhari).
Ulama
memberikan penjelasan mengenai hadis ini, bahwa menjalin silaturrahim dapat
meluaskan rezki seseorang serta memanjangkan umur, artinya dapat memberikan
kemudahan termasuk dalam hal pekerjaan. Dan orang-orang yang berada disekitar kita
akan menjadi perantara Allah untuk memberikan kesuksesan.
Setelah
meraih kesuksesan tentu kita diharapkan untuk tidak lupa akan daratan. Sebab terkadang
kesuksesan dapat membutakan mata hati seseorang dan lupa berterima kasih kepada
orang-orang yang telah membantunya. Seorang anak misalnya, ketika ia sudah meraih
kesuksesan, maka ia wajib berterima kasih kepada kedua orang tuanya. Dalam bahasa
al-Qur’an dikenal dengan istilah ihsanan, yaitu berbuat yang lebih baik
dari apa yang pernah orang tua lakukan. Hal tersebut tidak dimaknai dengan
balas jasa, akan tetapi hanya sekedar berbuat baik atau berbakti kepadanya,
sebab seorang anak tentu tidak akan mampu membalas jasa-jasa orang tuanya.
Poin terakhir dari kesuksesan Liverpool adalah adanya kerja
keras yang disandingkan dengan kesabaran dalam penantian. Tentu kesuksesan itu
tidak diraih secara instan melainkan dengan berbagai tahapan. Olehnya itu
teruslah berjuang, raihlah cita-cita setinggi mungkin jika terjatuh teruslah
bangkit, jika gagal teruslah mencoba, karena kesempatan akan selalu ada bagi
orang yang mau berusaha. Dan tentunya kesuksesan akan selalu menantikan para
pemiliknya.
Ternate, 27 Juni 2020
Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Kesuksesan adalah harapan yang tertumpah.
BalasHapussiap Pak Dr mhn bimbingan dan arahannya
Hapusterima kasih Prof mhn bimbingannya selalu
BalasHapus