Ust Wandi dalam Kenangan
Ust
Wandi, demikian sapaan akrab beliau. Orang yang murah senyum senang menghibur
serta dapat menghidupkan suasana. Beliau ada sosok pekerja profesional yang
senantiasa melaksanakan tugas utamanya sebagai abdi negara di salah satu
sekolah negeri. Namun kewajibannya di pesantren Annahdlah Makassar tak pernah
Ia abaikan. Sosok beliau tentu sangat dirindukan oleh para santri, perangainya
yang ramah membuat gampang dan mudah bergaul dengan siapa saja, tanpa mengenal batasan
usia.
Kita
semua sangat kehilangan, meskipun tidak pernah diajar langsung oleh beliau,
namun saya tidak sekedar menganggapnya sebagai rekan kerja, melainkan menganggapnya
sebagai guru saya, sebab secara senioritas di Pesantren serta umur terpaut jauh
dengan saya. Beliau pernah bilang “jangan panggil saya ust, karena tidak
pantaski, saya bukan orang yang mendalam pemahaman agamanya, saya hanya guru
matematika”, demikian ucapnya. Sikap tawadhu seperti inilah kadang terlontar
dari mulutnya, bahkan kadang minder dengan guru-guru lain yang lebih mendalam
pemahaman agamanya.
Saya
banyak belajar dari beliau tentang bagaimana mengahadapi santri yang punya
karakter yang beragam. Dimana saya perhatikan bahwa karakter pengajaran yang Ia
pakai adalah santai tapi serius bahkan ketika berada diluar kelas, Ia tidak
memposisikan dirinya sebagai guru,
melainkan sebagai teman dan tidak segan untuk berbaur serta bercanda bersama
dengan para santri. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Ia disenangi
oleh para santri.
Pelajaran
lain yang saya dapatkan dari beliau adalah, Ia tetap memperlihatkan keramahan
dan senyuman khasnya kepada orang lain, padahal bisa jadi ada banyak kesedihan yang Ia
sembunyikan. Dan agaknya tidak berlebihan ketika saya menyebutnya dengan
istilah guru yang profesional dan mempunyai integritas yang tinggi.
Kini
sosok beliau tidak lagi bisa ditemui, namun amal baktinya selama mengabdikan
diri utamanya kepada pesantren Annahdlah, dan akan menjadi saksi nyata bahwa Ia
orang yang sangat baik. Semoga amal jariyah yang pernah ditorehkannya, akan
mengantarkannya ke dalam surga yang Allah telah janjikan. Selamat jalan Ust H.
Wandi, terima kasih atas segalanya jasa-jasamu akan selalu kami kenang. Allahummagfir
lahu, war hamhu, wa afihi wafu’anhu.
Ternate, 21-02-
2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar